Sejak Adam Smith mengeluarkan bukunya An Inquiry
Into Nature and Causes of the Wealth of Nation, para ahli Ekonomi mulai
melanjutkan penyelidikan mengenai perkembangan ekonomi suatu negara. Alnalisis tentang
perkembangan ekonomi suatu negara dipelajari oleh suatu ilmu yang diberi nama
Ekonomi Pembangunan (Development Economics).
Menurut
Sadono sukirno (1985), Ekonomi Pembangunan didefinisikan sebagai suatu
cabang ilmu ekonomi yang bertujuan untuk menganalisis masalah-masalah yang
dihadapi oleh negara-negara berkembang dan mendapatkan cara-cara untuk mengatasi
masalah-masalah itu, agar negara-negara tersebut dapat membangun ekonominya
dengan lebih cepat lagi.
Berdasarkan
definisi di atas, dapat dilihat bahwa tujuan dari analisis ekonomi pembangunan
adalah untuk:
1. Menelaah faktor-faktor yang menimbulkan keterlambatan
atau ketiadaan pembangunan di negara-negara sedang berkembang.
2.
Mengemukakan
cara pendekatan yang dapat di tempuh untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi,
sehingga dapat mempercepat jalannya pembanguann ekonomi di negara-negara tersebut..
Ekonomi
Pembangunan sedikit berbeda dengan ilmu ekonomi seperti ilmu ekonomi makro
maupun ilmu ekonomi mikro. Perbedaannya, bahwa ekonomi pembanguan belum
mempunyai pola analisis tertentu yang dapat diterima oleh kebanyakan ahli-ahli
ekonomi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:
1. Sangat kompleksnya masalah pembangunan
2. Banyaknya faktor yang mempengaruhi pembangunan dan
banyaknya faktor yang terpengaruh oleh pembangunan. Hal ini menyebabkan topik
yang di analisis dalam ekonomi pembangunan meliputi bidang yang sangat luas. Beberapa
contoh bidang yang dianalisis dalam ekonomi pembangunan adalah sebagai berikut:
a. Masalah pertumbuhan ekonomi
b. Masalah kemiskinan
c. Masalah pembentukan modal
d. Perdagangan luar negeri
e. Pengerhan tabungan
f. Bantuan Luar Negeri
g. Masalah pengangguran
h.
Masalah
migrasi
Para ekonom
sampai saat ini belum mencapai kesepakatan mengenai faktor-faktor apa yang
memegang peranan paling penting dalam pembangunan ekonomi, dan bagaimana mekanisme
proses pembangunan ekonomi tersebut terjadi. Namun demikian, tidaklah berarti
bahwa pola analisis ekonomi pembangunan tidak dapat ditentukan sifat-sifatnya.
Apabila
dicermati, pada hakikatnya pembahasan-pembahasan mengenai pembangunan ekonomi
dapat dikategorikan dalam dua kelompok, yaitu:
1. Pembahasan mengenai pembangunan ekonomi, baik yang
bersifat deskriptif maupun analitis yang bertujuan untuk memberikan gambaran
mengenai berbagai sifat perekonomian dan masyarakat di negara sedang berkembang
serta implikasi sifat-sifat tersebut kepada kemungkinan untuk membangunan
ekonomi kawasan tersebut.
2.
Pembahasan
menenai pembangunan ekonomi yang bersifat memberikan berbagai pilihan kebijakan
pembnagunan yang dapat dilaksanakan dalam upaya untuk mempercepat proses
pembangunan ekonomi di negara sedang berkembang.
Dalam pembicaraan
mengenai masalah ekonomi, istilah ekonomi pembangunan sering dianggap sama
dengan pembangunan ekonomi. Padahal kedua istilah tersebut mempunyai makna yang
berbeda. Di samping kedua istilah tersebut masih ada isitilah lain yang
dipertukarkan yaitu antara pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan ekonomi atau
perkembangan ekonomi.
Good, sangat menambah wawasan kita semua dalam mengembangkan pemikiran mengenai ekonomi pembangunan
BalasHapus